Sabtu, 30 Oktober 2010

Dua Putra Maluku Siap Bela Merah Putih

Malam ini dua putra Maluku, Noudly Manakane dan Sonny Manakane akan membela tim merah putih pada kejuaraan Intercontinental Super The Fight pada klas Bantam dan Super Bantam yang akan digelar di Taman Impian Jaya Ancol. Noudly Manakane dan Sonny Manakane selama ini dibina oleh Sasana Siwalima yang dibentuk oleh Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, untuk menghimpun petintu-petinju asal Maluku.. Noudly Manakane (27) adalah juara Pan Asia Boxing Association (PABA). Dia akan bertarung melawan Marq Quon (32), juara enam PABA dari Australia, pada kelas Bantam. Dilihat dari umur Mark, petinju asal negeri kanguru itu jauh lebih tua disbanding Nouldy. Nouldy tercatat bertarung sebanyak 32 kali. 21 kali menang yang terdiri dari 12 menang KO, dan 9 menang angka. Dia juga tercatat 10 kali kalah dan empat diantaranya kalah KO, dan satu kali drow. Jam terbang Nouldy lebih tinggi dari pada Mark. Mark hanya 11 kali tanding, dan 9 kali menang dua diantaranya menang KO. Dan tercatat dua kali kalah KO. Sementara di kelas Super Bantam, Sonny Manakene akan melawan Dianaver Orcales yang juga dari negeri Kanguru. Sony, petinju berumur 29 tahun itu naik ring sebanyak 21 kali.13 kali menang, tujuh diantaranya menang KO, dan Soni kalah sebanyak enam kali, dan empat diantaranya kalah KO. Dia pernah dua kali drow. Sementara Dianaver hanya naik ring sebanyak sembilan kali. Petinju umur 32 tahun itu tiga kali menang, satu diantaranya menang KO, dan empat kali kalah angka. Dua diantarnya drow. Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, kepada wartawan Ambon Ekspres, Taufik Kadafik Namakule, di Jakarta mengatakan, pihaknya sangat optimis akan memenangkan pertarungan di atas ring. Ia yakin, Manakane bersaudara akan menangkan pertarungan itu. “Saya yakin mereka akan menang. Karena persiapannya sudah sangat mantap. Mereka latihan dan selalu menjaga kondisi untuk pertarungan ini,” kata gubernur. Dia mengatakan, kemenangan mereka nantinya akan membuat perubahan terhadap dunia tinju di Maluku. Karena Maluku tidak akan lagi berkutat pada tinju amatir, tapi akan didorong untuk kelas dunia seperti WBA. “Jika Nouldy menang, kami akan dorong untuk maju ke kelas dunia. Karena dia juga sudah beberapa kali berturut-turut memegang juara PABA kelas Bantam,” kata gubernur. Hal yang sama disampaikan Promotor, Neneng A. Tuty. Kata dia, petinju Maluku diprediksi akan menang, karena persiapan untuk naik ring telah dipersiapkan sejak tiga bulan lalu. “Kami yakin menang. Karena mereka telah berlatih sejak tiga bulan lalu,” katanya. Nada serupa juga datang dari Sekertaris Umum KONI Maluku, Albert Fenanlampir. “Kami yakin mereka menang. Karena di Sasana Siwalima mereka telah berlatih dengan baik jauh-jauh hari sebelumnya,” katanya.

sumber : www.ambonekspres.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar