Selasa, 26 Oktober 2010

Hari Ini Tengko Dilantik (bupati Aru)

Bupati Aru
Hari Ini Tengko Dilantik
Meski berstatus tersangka, Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu atas nama Mendagri tetap akan melantik Theddy Tengko sebagai Bupati Aru untuk kedua kalinya hari ini.

Pelantikan dilakukan dengan syarat, jika Tengko terbukti bersalah akan dinonaktifkan dari jabatanya. ’’Setahu saya ada dua Surat Keputusan (SK) dari Mendagri. Yang satunya SK pelantikan. Dan, satunya SK penonaktifan. Nah jika proses hukum Tengko terbukti bersalah akan dinonaktifkan Tapi proses pelantikan (Selasa hari ini) tetap jalan,’’kata Kabag Humas Pemprov Maluku Semmy Huwae di Kantor Gubernur kemarin. Soal aksi demo dari Mahasiswa Aru soal desakan penundaan pelantikan Tengko, Huwae memberikan apresiasi.’’Itu dinamika politik yang harus diapresiasi. Apalagi di era reformasi. Tapi saya tekankan proses pelantikan tetap jalan,’’terangnya. (YOS/IQI)

sumber : http://www.ambonekspres.com/

SEJARAH KOTA AMBON

Pada tahun 1575, saat dibangunnya Benteng Portugis di Pantai Honipopu, yang disebut Benteng Kota Laha atau Ferangi, kelompok-kelompok masyarakat kemudian mendiami sekitar benteng. Kelompok-kelompok masyarakat tersebut kemudian dikenal dengan nama soa Ema, Soa Kilang, Soa Silale, Hative, Urimessing dan sebagainya. Kelompok-kelompok masyarakat inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya Kota Ambon. Dalam perkembangannya, kelompok-kelompok masyarakat tersebut telah berkembang menjadi masyarakat Ginekologis territorial yang teratur. Karena itu, tahun 1575 dikenal sebagai tahun lahirnya Kota Ambon. Pada tanggal 7 September 1921, masyarakat Kota Ambon diberi hak yang sama dengan Pemerintah Colonial, sebagai manifestasi hasil perjuangan Rakyat Indonesia asal Maluku. Momentum ini merupakan salah satu momentum kekalahan politis dari Bangsa Penjajah dan merupakan awal mulanya warga Kota Ambon memainkan peranannya di dalam Pemerintahan seirama dengan politik penjajah pada masa itu, serta menjadi modal bagi Rakyat Kota Ambon dalam menentukan masa depannya. Karena itu, tanggal 7 September ditetapkan sebagai tanggal kelahiran Kota Ambon.
Sejarah Penentuan Lahirnya Kota Ambon
Hari lahir atau hari jadi kota Ambon telah diputuskan jatuh pada tanggal 7 September 1575 dalam suatu seminar di Kota Ambon. Bagaimana penentuan hari jadi kota kita yang telah berumur ratusan tahun itu, sejarahnya dapat dijelaskan sebagai berikut : Bahwa yang mengambil inisiatif atau gagasan untuk mencari dan menentukan hari jadi atau hari lahir Kota Ambon adalah Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Ambon Almarhum Letnan Kolonel Laut Matheos H. Manuputty (Walikota yang ke- 9).
Untuk itu dikeluarkannya Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah tingkat II Ambon tertanggal 10 Juli 1972 nomor 25/KPTS/1972 yang diubah pada tanggal 16 Agustus 1972, yang isinya mengenai pembentukan Panitia Khusus Sejarah Kota Ambon dengan tugas untuk menggali dan menentukan hari lahir kota Ambon. Kemudian dengan suratnya tertanggal 24 Oktober 1972 nomor PK. I/4168 selaku Panitia Khusus Sejarah Kota Ambon menyerahkan tugasnya itu kepada Fakultas Keguruan Universitas Pattimura untuk menyelenggarakan suatu seminar ilmiah dalam rangka penentuan hari lahir Kota Ambon.
Selanjutnya pada tanggal 26 Oktober 1972 Pimpinan Fakultas Keguruan mengadakan rapat dengan pimpinan Jurusan Sejarah dan hasilnya adalah diterbitkannya Surat Keputusan Dekan Fakultas Keguruan Universitas pattimura tertanggal 1 Nopember 1972 nomor 4/1972 tentang pembentukan Panitia Seminar Sejarah Kota Ambon. Seminar sejarah ini berlangsung dari tanggal 14 sampai dengan 17 Nopember 1972, dihadiri oleh kurang lebih dua ratus orang yang terdiri dari unsur-unsur akademis, Tokoh Masyarakat dan Tokoh adat serta aparat Pemerintah Kodya Ambon maupun Provinsi Maluku.

Bra Bertahta Berlian Seharga Rp 18 miliar

Bra Bertahta Berlian Seharga Rp 18 miliar
Model Adriana Lima menjadi pusat perhatian masyarakat New York. Ia tengah mengkampanyekan koleksi terbaru dari Victoria’s Secret dengan memakai bra mewah bertahtakan batuan berharga.

Setelah sebelumnya mempopulerkan bra mewah Victoria's Angel seharga Rp 26,7 miliar, kini Victoria's Secret kembali memamerkan bra seharga Rp18 miliar. Ini adalah salah satu bra yang bernilai tinggi. Menurut model berusia 29 tahun ini, bra itu adalah sebuah karya seni yang fantastis. Lagipula, ia mengaku sebagai pecinta berlian yang menurut Lima selalu menjadi teman bagi seorang gadis terbaik. Pakaian dalam mewah ini mengandung kadar 142 karat, termasuk 60 karat berlian putih ultraluxe, topazes, dan safir. Butuh waktu lebih dari 1.000 jam untuk merangkai bra mewah tersebut. Yang membuat bra ini tambah menarik, tentu saja setiap orang yang mengenakannya membutuhkan penjagaan khusus dari petugas keamanan. (rry/ald/RMOL)
 
http://www.ambonekspres.com/index.php?option=read&cat=46&id=31564