Selasa, 09 Agustus 2011

Warga Papua Besuk Anggota TNI yang Tertembak Fitriyah Tri Cahyani - Okezone

"Ketika anak bangsa yang berada di garda depan untuk membela bangsa dan negara malah kena tembak oleh mereka...


JAKARTA - Barisan Merah Putih Ranah Papua, menjenguk anggota TNI AD yang menjadi korban penembakan di Papua. Kedatangan Barisan Merah Putih Tanah Papua ini dalam bentuk keprihatinan mendalam atas insiden tersebut.
BACA SELENGKAPNYA.....
yang tidak bertanggung jawab di tanah Papua," kata Sekretaris Jendral Barisan Merah Putih Tanah Papua Yonas Nussy, di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (9/8/2011).

Menurutnya, masyarakat sipil yang bersenjata harus mendapatkan perhatian dari TNI dan Polri. "Kita perlu memberikan kekuatan kepada mereka sehingga anggota TNI yang kena luka tembak ini, bisa juga terhibur dan cepat sembuh dan agar bisa kembali bertugas seperti biasa," jelas Yonas.

Yonas menambahkan, kalau anggota TNI AD tidak sehat bagaimana mereka dapat menjalankan tugas dengan baik. Karenanya, kedatangan mereka ke RSPAD Gatot Subroto untuk memberikan dukungan moril.

Menyikapi kunjungan ini, Asiten Teritorial TNI AD Mayjen T Edi Widakdo mengatakan, kunjungan dari perwakilan rakyat Papua bukti kepedulian rakyat Indonesia kepada TNI yang terluka saat bertugas.

"Karena itu mari kita sama-sama memperbaiki kondisi Papua, sehingga kedepannya tidak akan terjadi lagi hal yang sama," terang Edi Widakdo.

Saat ini, ada tiga anggota TNI AD yang terluka akibat aksi penembakan di Papua dan dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Mereka adalah Pratu Herber dan Pratu Ikadek Widana. Sedangkan Sertu Kamaru Zaman, sudah diperbolehkan pulang 6 Agustus lalu.